Menakar Langkah Politik Jon Hendra
Solok – Dalam kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) 2024 ini, Jon Hendra memilih tidak mencalonkan diri sebagai calon wakil rakyat.
Meski tawaran untuk ikut mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif baik maju di DPRD Kota Solok maupun tingkat provinsi datang dari sejumlah partai politik, namun Wakil Ketua PAN Provinsi Sumbar ini memutuskan tidak ikut bertarung.
Salah satu alasan yang diungkapkan Jon Hendra atas pilihan politiknya itu, dari sudat pandang kepentingan daerah, calon anggota legislatif yang maju di Kota Solok baik untuk tingkat kota maupun provinsi cukup memiliki potensi dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat dan daerah Kota Solok.
Sebagai warga Kota Solok, mantan Wakil Ketua DPRD Kota Solok dua periode ini berharap, para calon anggota legislatif yang maju dari Kota Solok ini mampu meraih kursi nantinya di DPRD provinsi Sumbar.
“Mudah mudahan dukungan terhadap mereka mampu mengahantarkan mereka meraih kursi di DPRD Sumbar demi kepentingan masyarakat dan daerah Kota Solok kedepan,” ujarnya.
Meski menurut Jon Hendra yang menyandang gelar adat Datuak Malano Kayo dikaumnya itu berpendapat, peluang untuk merebut kursi dilembaga legislatif cukup ketat sesuai dengan potensi calon yang ikut akan tetapi dirinya memimiliki keyakinan mereka mampu bersaing.
Dengan komposisi bakal calon yang sudah mendaftarkan diri maju sebagai anggota DPRD Provinsi Sumbar dari Kota Solok melalui sejumlah partai politik, Jon Hendra yakin kursi yang diraih akan bertambah dari periode kemarin.
Walau sikap politik Jon Hendra memilih tidak ikut dalam kontestasi Pileg 2024 kali ini, namun dirinya menegaskan jalan politik masih menjadi pilihan hidupnya.
Artinya, dunia politik yang sempat digelutinya dan telah menghantarkan dirinya duduk dikursi Wakil Ketua DPRD Kota Solok dua periode yang periode 2009 – 2014 dan periode 2014 – 2019, sudah menjadi pilihan hidupnya.
Bahkan didunia politik Jon Hendra juga memilih maju sebagai Wakil Wali Kota dalam Pilkada Kota Solok di tahun 2015 dan meninggalkan kursi Wakil Ketua DPRD Kota Solok kala itu.
Diakui Jon Hendra, sejumlah tokoh politik dan ketua partai memang memintanya untuk kembali maju sebagai calon legislatif baik maju sebagai calon anggota DPRD Kota Solok maupun Provinsi. Begitu juga dukungan juga datang dari tokoh dan masyarakat yang juga berharap Jon Hendra kembali memperjuangkan aspirasi mereka seperti periode dahulu.
” Memang berat bagi saya mengambil keputusan untuk tidak maju sebagai calon anggota legislatif dalam Pileg kali ini kalau melihat dukungan yang datang kepada saya. Tapi saya memilih jalan politik untuk tidak ikut bukan tanpa alasan. Yang jelas saya mempunyai pertimbangan lain sebagai langkah politik saya kedepan,” ujarnya mencoba menjelaskan.
Ketika disinggung sikap politiknya tidak maju dalam kontestasi Pileg dan lebih mempersiapkan diri mengulang kembali untuk maju dalam pemilihan kepala daerah nanti, Jon Hendra hanya tampak tersenyum. “Kita lihat saja nanti,” ujarnya singkat seakan tidak menepis.
Dari rumor yang berkembang, langkah Jon Hendra untuk melirik Pilkada sebagai jalan politiknya kedepan sepertinya bukan sekedar isu. Setidaknya hal ini tampak dari sikap Jon Hendra yang tetap menjalin komunikasi politik dengan sejumlah tokoh politik mapun ketua partai yang dapat dibilang semakin kuat.
Bagi Jon Hendra “bekerja” menjalankan amanah masyarakat memiliki arti dan kekuatan tersendiri bagi dirinya. Apalagi memang masih banyak persoalan masyarakat dan daerah yang menjadi harapan masyarakat untuk dicarikan jalan keluarnya. Dan diakui Jon Hendra kondisi itu yang terus menggelitik naluri politiknya apalagi ketika mendengar keluhan masyarakat yang disampaikan kepada dirinya.
Akan tetapi Jon Hendra mengakui perlu mematangkan banyak hal dalam mengambil langkah politik. Hal itu tentu didasari atas pengalaman politik yang pernah dia laluinya selama ini.
Berbicara soal siapa yang layak memimpin dan memperjuangkan masyarakat Kota Solok Jon Hendra menilai, di Kota Solok cukup banyak tokoh yang layak memimpin dan memperjuangkan kepentingan masyarakat dan daerah. Baik di lembaga legisltif maupun sebagai kepala daerah nantinya.
Terutuma tokoh muda dan kalangan milenial yang memiliki kemampuan dan pengalaman yang mampu menjawab dan mencarikan solusi atas persoalan masyarakat dan daerah yang harus diselesaikan. Ditambah masyarakat Kota Solok cukup cerdas dalam memilih sosok pemimpin yang layak menjadi pemimpin di Kota Solok.
” Waktu masih ada, perkembangan politik jelas berobah dan dinamis sesuai kondisi perkembangan yang terjadi ditengah tengah masyarakat. Intinya saya sangat menghormati dan menghargai harapan dan keinginan masyarakat,” tambahnya.
The post Menakar Langkah Politik Jon Hendra appeared first on Kabarsumbar.com.
from Kabarsumbar.com https://ift.tt/ND7mQij
via IFTTT
Comments
Post a Comment