Kenapa Makanan Khas Sumatera Barat Identik dengan Rasa Pedas?

Padang – Pasti banyak yang penasaran, kenapa sih makanan-makanan dari Sumatera Barat identik dengan cita rasanya yang pedas, tetapi bikin nagih? Cita rasa pedas ini ternyata bukan tanpa alasan, namun ada sejarah menarik dibaliknya.

Pada zaman dahulu, daerah Minangkabau terbagi menjadi 3 daerah luhak nan tigo atau dikenal juga dengan sebutan Darek, yaitu Luhak Tanah Datar, Luhak Agam, dan Luhak Limopuluah Koto. Ketiga daerah tersebut berada di dataran tinggi dan memiliki suhu yang dingin.

Dendeng yang dibaluri cabe (lado) khas minang. Foto: Internet

Demi menjaga kehangatan tubuh, masyarakat berinisiatif untuk menggunakan bahan dasar cabai dalam makanannya. Rasa pedas dari cabai terbukti ampuh untuk menghangatkan tubuh di daerah yang bersuhu rendah tersebut.

Seiring berjalannya waktu, daerah di Sumatera Barat terus berkembang dan penduduknya mulai menyebar ke daerah-daerah lain. Namun, tradisi masakan pedas ini masih terus ada dan dilestarikan oleh masyarakat Minangkabau hingga saat ini.

Liyyanan Nadhira Zaka

The post Kenapa Makanan Khas Sumatera Barat Identik dengan Rasa Pedas? appeared first on Kabarsumbar.com.



from Kabarsumbar.com https://ift.tt/eVr9PuN
via IFTTT

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Samba Nan Anam dan Samba Nan Sambilan, Kuliner Khas Minangkabau

Pemprov Sumbar Bentuk Tim Penjemput Oksigen Bantuan Daerah Tetangga

Ketua DPRD Kabupaten Solok Bantah Keras Dugaan Pemerkosaan