Dinkes Pessel Turunkan 100 Tenaga Medis di Jalur Mudik Lebaran

Pesisir Selatan – Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan turunkan 100 tenaga medis untuk membantu masyarakat mendapatkan layanan kesehatan pada saat arus mudik dan balik lebaran pada Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022.

Tenaga Medis ini akan menempati pos-pos Pengamanan Arus Mudik (PAM) di Pesisir Selatan, termasuk di  postu, puskesmas dan rumah sakit.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Syahrizal Antoni, Selasa 26 April 2022 di Painan.

Dijelaskannya, bahwa petugas medis yang terdiri dari tenaga perawat, bidan, dokter berikut juga mobil ambulan beserta drivernya itu, disiagakan pada semua posko kesehatan dan Pos PAM yang ada mulai H-3 hingga H+7.

“Untuk memberikan jaminan kenyamanan kepada masyarakat yang melakukan arus mudik dan arus balik serta juga yang berlebaran, Dinas Kesehatan tidak saja menempatkan petugas medis pada Pos PAM, tapi juga menjadikan 21 puskesmas yang ada sebagai pos kesehatan. Termasuk juga 15 pustu yang berada di sepanjang pinggir jalan nasional yang melintasi daerah ini mulai dari Barung Barung Belantai Kecamatan Koto XI Tarusan, Hingga Kecamatan Silaut batas Pessel dengan Provinsi Bengkulu, serta juga batas Tapan dengan Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi,” katanya.

Dijelaskan lagi, tiga Pos PAM dengan minimal 3 petugas medis yang terdiri dari perawat dan dokter itu, titik lokasinya rest area Batas Pessel dengan Kota Padang, Simpang Tiga Mandeh atau Simpang DB, dan di Kawasan Wisata Pantai Carocok Painan.

“Berapa kawasan wisata lainnya yang juga kita siaga kan dengan petugas medis adalah, Pantai Sumedang, Pantai Family Air Haji, Pantai Penyu Amping Parak, Pantai Alai Sutera, dan Kolam Tigo di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan. Jika ditotal, maka jumlahnya mencapai sekitar 100 orang, sebab mereka bertugas secara shift,” jelas Antoni lagi, dengan didampingi Kasi Yankes Primer, Elvamita Yuska.

Lebih jauh dijelaskan bahwa pada beberapa titik pos kesehatan dan Pos PAM itu, juga terdapat petugas dari Dinas Perhubungan, Dinas PU, Polri, Satpol PP dan lainnya sesuai kebutuhan.

“Untuk kematangan operasional di lapangan kita sudah melakukan rapat koordinasi intern, serta juga dengan lintas sektoral. Melalui rapat sektoral itu semuanya telah menyatakan siap untuk bekerjasama, dan saling bahu-membahu di lapangan, serta juga terus membangun komunikasi yang baik demi kesuksesan pelaksanaan tugas,” tutupnya.



from Kabarsumbar.com https://ift.tt/UlJ0CZQ
via IFTTT

Comments

Popular posts from this blog

Permainan Tradisional Khas Minangkabau Yang Mulai Hilang

Mengenal Samba Nan Anam dan Samba Nan Sambilan, Kuliner Khas Minangkabau

Ketua DPRD Kabupaten Solok Bantah Keras Dugaan Pemerkosaan