FISIP Unand Peringati Lustrum Ke-6: Melangkah Maju Untuk Mewujudkan Kedjadjaan Bangsa

-

Padang – Dalam rangka peringatan Lustrum ke-6 dan dies natalis ke-30, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas (FISIP Unand) adakan rapat senat terbuka yang dihadiri oleh segenap anggota senat, para pimpinan fakultas, dosen, dan juga mahasiswa FISIP.

Kegiatan berlangsung pada hari Kamis 11 Mei 2023 dengan tema “Bergerak Maju menjadi Fakultas Terkemuka untuk Kedjadjaan Bangsa”.

Acara pun berlangsung dengan pembukaan dan kemudian dilanjutkan dengan orasi ilmiah oleh Ketua Senat FISIP Unand, Dr. Jendrius, M.Si, laporan beserta sambutan oleh Dekan FISIP Unand, Dr. Azwar, M.Si, dan Kata Sambutan oleh Wakil Rektor 3 Unand Ir. Insanul Kamil, Ph.D mewakili rektor yang sangat mengapresiasi seluruh kontribusi keluarga FISIP Unand terkait pengembangan kualitas di bidang ilmu sosial dan politik di lingkup universitas maupun daerah.
Kemudian acara dilanjutkan pemberian penghargaan kepada dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa FISIP yang berprestasi. Dan puncak pemberian penghargaan kepada departemen terbaik FISIP Unand 2023 kali ini diraih oleh Departemen Ilmu Politik diantara enam departemen yang terdapat di FISIP Unand.

Sebelumnya Ir. Irsanul Kamil juga meyakinkan bahwa FISIP Unand menjadi fakultas terkemuka dan mengharapkan agar peranan dari FISIP Unand dapat lebih ditingkatkan dengan berbagai kegiatan yang mumpuni baik di universitas dan daerah, serta pentingnya penyusunan perencanaan yang baik untuk fakultas kedepannya.

Kegiatan peringatan Lustrum ke-6 dan dies natalis ke-30 FISIP Unand berakhir siang hari

Nurul Muthmainnah

The post FISIP Unand Peringati Lustrum Ke-6: Melangkah Maju Untuk Mewujudkan Kedjadjaan Bangsa appeared first on Kabarsumbar.com.



from Kabarsumbar.com https://ift.tt/KeOufc0
via IFTTT

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Permainan Tradisional Khas Minangkabau Yang Mulai Hilang

-
Image
Padang –  Minangkabau juga memiliki berbagai macam permainan tradisional. Permainan ini diwariskan oleh nenek moyang secara turun-temurun. Permainan tradisional khas Minangkabau dinilai sangat unik dan bermanfaat bagi kesehatan. Namun, seiring bergesernya budaya masyarakat, permainan tradisional mulai jarang ditemukan bahkan mulai hilang di generasi sekarang. Di momentum HUT RI 77 ini, yuk kita intip permainan tradisional khas Minangkabau yang mulai hilang, diantaranya: 1. Badia Batuang atau Mariam Bambu Mariam tomong juga ada di beberapa daerah Indonesia. Foto: Internet Badia memiliki arti yaitu, bedil atau meriam dan batuang berarti bambu besar. Badia batuang biasanya ramai dimainkan anak-anak pada saat bulan Ramadhan. Anak-anak akan berkumpul untuk membuat Meriam dari bambu yang besar. Meriam akan diberi minyak tanah dan sumbu. Kemudian ujung bambu akan dilubangi dan sebelum pangkalnya diberi lubang kecil. Sehingga saat disulut, badia batuang akan menghasilkan bunyi yang...
Read more

Mengenal Samba Nan Anam dan Samba Nan Sambilan, Kuliner Khas Minangkabau

-
Image
Bukittinggi – Dalam kondisi Pandemi yang sudah berjalan dua tahun lebih, Propinsi Sumatera Barat bisa menggelar beberapa rangkaian acara dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sumbar . Salah satu acaranya yaitu Menggelar Pameran Kuliner Tradisional untuk seluruh daerah Kab/Kota se- Sumbar. Hal ini disampaikan MC Linda Zoebir yang akrab di panggil Bundo ini mengatakan sejumlah kuliner dipilih untuk dihidangkan dalam pameran, Senin 11 Oktober 2021. Bundo Linda Zoebir “Di Pameran ini kita Bukittinggi memilih Hidangan Tradisional disaat acara ‘Maanta Uang’ yang merupakan bagian dari rangkaian acara Pernikahan di Kurai Limo Jorong. Kita tahu bahwa di Kurai untuk Kuliner dalam Perhelatan ada yang disebut ‘Samba Nan Anam’ dan ‘Samba Nan Sambilan’ ,” ujarnya. Bundo Linda lebih lanjut mengatakan Adapun Samba nan Anam itu terdiri dari; Randang, Anyang Dagiang, Gulai Ayam Naneh, Pangek Bada, Karupuak Maco Arai, dan Sayua Kuah Putiah. Sedangkan Samba nan Sambilan, Samba yang Anam ini...
Read more

Ketua DPRD Kabupaten Solok Bantah Keras Dugaan Pemerkosaan

-
Image
Solok Arosuka – Menanggapi beredarnya pemberitaan di sejumlah media online di Kabupaten Solok pada Sabtu malam, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dodi Hendra, dihadapan sejumlah wartawan, Minggu, (7/1/2024), membantah keras tuduhan atas laporan terhadap dirinya. Apalagi kasus ini sudah dikonsumsi oleh sejumlah media online dengan pemberitaan sepihak yang telah menyudutkan dirinya dan nama baik keluarganya serta partainya. Politisi Partai Gerindra tersebut membeberkan kronologis kejadian, sejak dirinya bertemu dengan korban hingga terjadinya pengaduan ke Polres Solok pada Sabtu (6/1). Menurut Dodi Hendra, sekira tiga minggu sebelum kejadian, orang tua dari korban menemui dirinya dan mengeluhkan anaknya yang beberapa waktu sebelumnya tertimpa “musibah”. Yakni, dinikahkan paksa secara siri, karena digerebek warga Korong Lampayo, Jorong Simpang Sawah Baliak, Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. The post Ketua DPRD Kabupaten Solok Bantah Keras Dugaan Pemerkosaan appeared firs...
Read more