Sebut Pemberitaan Mobnas Lebaran Hoaks, AMSI Sumbar Ingatkan Mahyeldi

Padang – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sumatera Barat (Sumbar) menyayangkan sikap Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansarullah yang produk jurnalistik pada sejumlah media dengan hoaks (berita palsu).

“Kita sangat sayangkan pernyataan tersebut,” kata Ketua AMSI Sumbar Andri El Faruqi di Padang, Sabtu (15/4).

Adapun persoalannya terkait berita Gubernur Sumbar tentang penggunaan mobil dinas (mobnas) selama Libur Lebaran 2023.

Berita tentang Gubernur Sumbar mengizinkan ASN menggunakan mobil dinas saat libur Lebaran itu dimuat pada sejumlah media seperti kompas.com, cnnindonesia.com, republika.co.id, padang.tribunnews.com, hariansinggalang.co.id, topsatu.com dan lainnya.

“Berdasarkan data di lapangan, berita yang dimuat media bersumber dari dua kali wawancara dan rilis resmi dari Biro Adpim Sumbar tentang penggunaan mobil dinas saat libur Lebaran,” kata Andri.

Biro Adpim Pemprov sendiri merilis pada Grup WhatsApp Publikasi Gubernur dan Wagub dengan judul ASN Sumbar Diizinkan Pakai Kendaraan Dinas saat Libur Lebaran pada 12 April 2023. “Grup tersebut diisi sejumlah jurnalis dan pejabat dan staf Biro Adpim,” sebut Andri.

Kemudian, pemberitaan tersebut mulai ramai dimuat sejumlah media sejak Rabu 12 April 2023 hingga Kamis 13 April 2023.

Namun, tiba-tiba Gubernur Sumbar menuduh media yang memuat berita tersebut hoaks pada Jumat 14 April 2023 melalui wawancara dengan padang.tribunnews.com.

“Kita belum membuat (aturannya), mengizinkan belum dan melarang juga belum, karena saat ini masih dibahas. Itu makanya saya lihat ini teman-teman media ini banyak membuat berita hoaks juga,” kata Mahyeldi saat ditemui TribunPadang.com, Jumat (14/4/2023).

Menurut Andri, tindakan Gubernur Sumbar dengan melabeli satu karya jurnalistik yang diterbitkan secara profesional merupakan bentuk pengabaian pada UU No 40 tahun 1999 tentang Pers.

Upaya Gubernur Mahyeldi mengklarifikasi melalui akun resmi Instagramnya @mahyeldisp Jumat malam 14 April 2023 juga dinilai tidak tepat. Isi dari klarifikasi tersebut tidak nyambung dan tidak menjawab yang dipersoalkan komunitas pers.

Mahyeldi, menurutnya seperti sedang menantang masyarakat pers Indonesia, karena diketahui yang memuat berita tersebut bukan hanya media yang berbasis di Sumbar tapi juga Jakarta.

Semestinya Gubernur melakukan upaya hak jawab atau hak koreksi sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 5 ayat (2) dan (3) UU No 40 tahun 1999 tentang Pers.

Untuk diketahui, AMSI sendiri merupakan perkumpulan para pemimpin media siber di Indonesia, tak terkecuali di Sumatera Barat. Di Sumbar tergabung seperti, Langgam.id, Covesia.com, Kabarsumbar.com, Padangkita.com, Prokabar.com, dan Klikpositif.com.

Di pusat AMSI sendiri beranggotakan media siber ‘beken’ seperti CNN Indonesia, Detik.com, Okezone, Merdeka.com, Liputan6.com, dan banyak lainnya.

The post Sebut Pemberitaan Mobnas Lebaran Hoaks, AMSI Sumbar Ingatkan Mahyeldi appeared first on Kabarsumbar.com.

from Kabarsumbar.com https://ift.tt/sweLfuS
via IFTTT