Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Hadiri Lomba PKK Antar Jorong di Nagari Koto Gadang Guguak

-

Solok Arosuka – Bertempat di kantor Wali Nagari Koto Gadang Guguak pada Senin (12/12/2022), Tim Pemberdayaan Kesehatan Keluarga (PKK) Nagari Koto Gadang Guguak gelar acara lomba PKK antar jorong di Nagari Koto Gadang Guguak sekaligus menjalankan sejumlah program untuk masyarakat. Selain itu peran PKK juga berpengaruh pada pembangunan di Kabupaten Solok.

Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Emiko Epyardi Asda menyampaikan,  ia berharap melalui lomba PKK antar jorong ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan untuk memotivasi kader agar lebih fokus melaksanakan 10 program pokok PKK di tempatnya masing-masing.

“Melalui lomba ini, diharapkan muncul kader-kader terbaik yang akan mewakili kecamatan Gunung Talang dalam berbagai kegiatan PKK. Saya yakin kader PKK dapat berkontribusi dalam mewujudkan visi misi Bupati Solok dalam mambangkik batang tarandam menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat,”tuturnya.

Ketua Pelaksana Yerni Delita mengatakan, peran PKK dapat dimulai dari hal yeng terkecil dan diperlukan kekompakan.

Menurutnya dengan adanya lomba PKK tersebut dapat meningkatkan silahturahmi para kader PKK nagari dan jorong di Nagari Koto Gadang, sekaligus kegiatan untuk memperingati Hari Ibu yang nantinya akan diperingati tanggal 22 Desember 2022.

“Peserta merupakan perwakilan dari 7 jorong yang ada di Nagari Koto Gadang. Lomba ini diisi dengan lomba mars PKK, ekspos dasawisma, lomba peragaan baju pendek per jorong, dan lomba mangukua karambia,”ucapnya.

Wali Nagari Koto Gadang Guguak Yulianir menyampaikan, diperlukan kebersamaan untuk mewujudkan program pemerintah daerah.

“Berkat kerjasama dan bantuan semua termasuk PKK, kita dapat mewujudkan program dari Bupati Solok dalam menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat melalui Nagari Koto Gadang Guguak,”ucapnya.

Disampaikannya, bahwa 7 jorong di Nagari Koto Gadang Guguak sudah mempunyai kader yang aktif. Selain itu semua dasawisma juga hadir dan ikut berpartisipasi pada acara lomba PKK.

“Sebagai Pj wali nagari saya mendukung penuh semua kegiatan PKK di Nagari Koto Gadang Guguak. Sesuai amanah Bupati Solok, Nagari Koto Gadang siap mensukseskan program Bupati Solok Mambangkik Batang Tarandam,”tuturnya.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Gunung Talang Donly Wance Lubis, Sekretaris TP-PKK Kabupaten Solok Retni Humaira, Ketua TP-PKK Kecamatan Gunung Talang Yulia Annisa Wance Lubis, Pj. Wali Nagari Koto Gadang Yulianir, Ketua TP-PKK Nagari Koto Gadang, anggota TP-PKK Kabupaten Solok, Ketua TP-PKK Nagari se Kecamatan Gunung Talang.

Berita Terkait

Epyardi Asda Hadiri Final Bupati Solok Cup 2022
Kadis DPRKPP Kabupaten Solok Berharap Laporan Keuangan Sesuai Dengan Target Pelaksanaan
Diskominfo Kabupaten Solok Ikuti Vidcon Rencana Aksi Goverment Digital Transformation
Pemkab Solok Fokus Genjot Penurunan Angka Stunting
Bupati Solok: Realisasi Pembangunan Tepat Waktu Jelang Akhir Tahun
Disdukcapil Kabupaten Solok Komitmen Tingkatkan Pelayanan Administrasi Masyarakat
Pemkab Solok Kampanye Atasi Penurunan Stunting
Bupati Solok Serahkan Mobil Dinas Baru Operasional Camat

The post Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Hadiri Lomba PKK Antar Jorong di Nagari Koto Gadang Guguak appeared first on Kabarsumbar.com.



from Kabarsumbar.com https://ift.tt/VHCIezj
via IFTTT

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Permainan Tradisional Khas Minangkabau Yang Mulai Hilang

-
Image
Padang –  Minangkabau juga memiliki berbagai macam permainan tradisional. Permainan ini diwariskan oleh nenek moyang secara turun-temurun. Permainan tradisional khas Minangkabau dinilai sangat unik dan bermanfaat bagi kesehatan. Namun, seiring bergesernya budaya masyarakat, permainan tradisional mulai jarang ditemukan bahkan mulai hilang di generasi sekarang. Di momentum HUT RI 77 ini, yuk kita intip permainan tradisional khas Minangkabau yang mulai hilang, diantaranya: 1. Badia Batuang atau Mariam Bambu Mariam tomong juga ada di beberapa daerah Indonesia. Foto: Internet Badia memiliki arti yaitu, bedil atau meriam dan batuang berarti bambu besar. Badia batuang biasanya ramai dimainkan anak-anak pada saat bulan Ramadhan. Anak-anak akan berkumpul untuk membuat Meriam dari bambu yang besar. Meriam akan diberi minyak tanah dan sumbu. Kemudian ujung bambu akan dilubangi dan sebelum pangkalnya diberi lubang kecil. Sehingga saat disulut, badia batuang akan menghasilkan bunyi yang...
Read more

Mengenal Samba Nan Anam dan Samba Nan Sambilan, Kuliner Khas Minangkabau

-
Image
Bukittinggi – Dalam kondisi Pandemi yang sudah berjalan dua tahun lebih, Propinsi Sumatera Barat bisa menggelar beberapa rangkaian acara dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sumbar . Salah satu acaranya yaitu Menggelar Pameran Kuliner Tradisional untuk seluruh daerah Kab/Kota se- Sumbar. Hal ini disampaikan MC Linda Zoebir yang akrab di panggil Bundo ini mengatakan sejumlah kuliner dipilih untuk dihidangkan dalam pameran, Senin 11 Oktober 2021. Bundo Linda Zoebir “Di Pameran ini kita Bukittinggi memilih Hidangan Tradisional disaat acara ‘Maanta Uang’ yang merupakan bagian dari rangkaian acara Pernikahan di Kurai Limo Jorong. Kita tahu bahwa di Kurai untuk Kuliner dalam Perhelatan ada yang disebut ‘Samba Nan Anam’ dan ‘Samba Nan Sambilan’ ,” ujarnya. Bundo Linda lebih lanjut mengatakan Adapun Samba nan Anam itu terdiri dari; Randang, Anyang Dagiang, Gulai Ayam Naneh, Pangek Bada, Karupuak Maco Arai, dan Sayua Kuah Putiah. Sedangkan Samba nan Sambilan, Samba yang Anam ini...
Read more

Ketua DPRD Kabupaten Solok Bantah Keras Dugaan Pemerkosaan

-
Image
Solok Arosuka – Menanggapi beredarnya pemberitaan di sejumlah media online di Kabupaten Solok pada Sabtu malam, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dodi Hendra, dihadapan sejumlah wartawan, Minggu, (7/1/2024), membantah keras tuduhan atas laporan terhadap dirinya. Apalagi kasus ini sudah dikonsumsi oleh sejumlah media online dengan pemberitaan sepihak yang telah menyudutkan dirinya dan nama baik keluarganya serta partainya. Politisi Partai Gerindra tersebut membeberkan kronologis kejadian, sejak dirinya bertemu dengan korban hingga terjadinya pengaduan ke Polres Solok pada Sabtu (6/1). Menurut Dodi Hendra, sekira tiga minggu sebelum kejadian, orang tua dari korban menemui dirinya dan mengeluhkan anaknya yang beberapa waktu sebelumnya tertimpa “musibah”. Yakni, dinikahkan paksa secara siri, karena digerebek warga Korong Lampayo, Jorong Simpang Sawah Baliak, Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. The post Ketua DPRD Kabupaten Solok Bantah Keras Dugaan Pemerkosaan appeared firs...
Read more