Kakwarcab 0317 Pasbar Pimpin Upacara Api Unggun PWC di Muaro Sasak

-

Pasaman Barat – Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) 0317 Pasaman Barat Risnawanto pimpin upacara api unggun Perkemahan Wirakarya Cabang (PWC) ke-1 tahun 2021, Senin 20 Desember 2020 malam di Muaro Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie. Kegiatan ini dilaksanakan di hari kedua berlangsungnya kegiatan PWC.

Upacara tersebut di ikuti seluruh Kwartil cabang pramuka Se Kabupaten Pasaman Barat dan di saksikan oleh masyarakat yang hadiri di sisi lapangan tempat api unggun berlangsung.

Dalam upacara api unggun Kakwarcab 0317 Pasbar Risnawanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan pramuka. Ia mengapresiasi semua peserta dari 11 Kecamatan yang ikut dalam perkemahan Wirakarya tersebut karena kegiatan ini merupakan kegiatan yang dapat membentuk kepribadian peserta kemah melalui pengabdian yang dilakukan kepada masyarakat.

Kakwarcab 0317 Pasbar Risnawanto juga menjelaskan bahwa gerakan pramuka tersebut merupakan media non formal yang dapat membentuk karakter para anggotanya antara lain kemandirian, tanggung jawab, dan jiwa solidaritas sekaligus ajang silaturahim dan wahana aktivitas bagi generasi muda di Pasaman Barat.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa kegiatan pramuka ini akan dijadikan agenda setiap tahunnya di Pasaman Barat.

“Kegiatan ini merupakan wadah mewujudkan peran anggota pramuka dalam membangun dan menguatkan semangat kebangsaan seperti kobaran api dasa darma sebagai api semangat yang berkobar dalam melanjutkan perjuangan,”kata Risnawanto.

Berbagai kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan sebagai pengabdian kepada masyarakat oleh panitia perkemahan seperti membuka gerai vaksinasi Covid 19, Donor Darah, cek darah untuk kesehatan, penanaman pohon dan lainnya

“Dengan beberapa kegiatan ini Tentu kegiatan ini sangat diapresiasi masyarakat karena cinta kepada lingkungan adalah cinta yang berpedoman kepada Allah SWT” katanya

Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Daerah juga sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan-kegiatan kepramukaan, baik itu tingkat Kabupaten atau pun tingkat Nasional nantinya.

“Sebagai informasi bahwa tahun 2022 akan kita ikuti jambore tingkat Nasional di Cibubur dan kita akan kirimkan perwakilan dari Kabupaten Pasaman Barat untuk ikut serta dalam kegiatan ke pramukaan tersebut. untuk itu, siapapun yang menjadi perwakilan dari Kabupaten Pasaman Barat harus mempersiapkan diri dari sekarang ” ucap Risnawanto

Ia pun berharap kepada seluruh peserta maupun pendamping Perkemahan Wirakarya Cabang (PWC) agar secara intens mengadakan kegiatan seperti ini, sehingga bisa melatih kemandirian dan lain sebagainya khususnya di kalangan pelajar karena dapat meminimalisir hal hal negatif di kalangan generasi muda.

Di akhir upacara api unggun tersebut Perkemahan Wirakarya Cabang (PWC) tersebut menampilkan pertunjukan seni sebagai hiburan seperti pertunjukan yel yel dan lainnya dari peserta pramuka.

The post Kakwarcab 0317 Pasbar Pimpin Upacara Api Unggun PWC di Muaro Sasak appeared first on Kabarsumbar.com.



from Kabarsumbar.com https://ift.tt/3FkC6aR
via IFTTT

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Permainan Tradisional Khas Minangkabau Yang Mulai Hilang

-
Image
Padang –  Minangkabau juga memiliki berbagai macam permainan tradisional. Permainan ini diwariskan oleh nenek moyang secara turun-temurun. Permainan tradisional khas Minangkabau dinilai sangat unik dan bermanfaat bagi kesehatan. Namun, seiring bergesernya budaya masyarakat, permainan tradisional mulai jarang ditemukan bahkan mulai hilang di generasi sekarang. Di momentum HUT RI 77 ini, yuk kita intip permainan tradisional khas Minangkabau yang mulai hilang, diantaranya: 1. Badia Batuang atau Mariam Bambu Mariam tomong juga ada di beberapa daerah Indonesia. Foto: Internet Badia memiliki arti yaitu, bedil atau meriam dan batuang berarti bambu besar. Badia batuang biasanya ramai dimainkan anak-anak pada saat bulan Ramadhan. Anak-anak akan berkumpul untuk membuat Meriam dari bambu yang besar. Meriam akan diberi minyak tanah dan sumbu. Kemudian ujung bambu akan dilubangi dan sebelum pangkalnya diberi lubang kecil. Sehingga saat disulut, badia batuang akan menghasilkan bunyi yang...
Read more

Mengenal Samba Nan Anam dan Samba Nan Sambilan, Kuliner Khas Minangkabau

-
Image
Bukittinggi – Dalam kondisi Pandemi yang sudah berjalan dua tahun lebih, Propinsi Sumatera Barat bisa menggelar beberapa rangkaian acara dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sumbar . Salah satu acaranya yaitu Menggelar Pameran Kuliner Tradisional untuk seluruh daerah Kab/Kota se- Sumbar. Hal ini disampaikan MC Linda Zoebir yang akrab di panggil Bundo ini mengatakan sejumlah kuliner dipilih untuk dihidangkan dalam pameran, Senin 11 Oktober 2021. Bundo Linda Zoebir “Di Pameran ini kita Bukittinggi memilih Hidangan Tradisional disaat acara ‘Maanta Uang’ yang merupakan bagian dari rangkaian acara Pernikahan di Kurai Limo Jorong. Kita tahu bahwa di Kurai untuk Kuliner dalam Perhelatan ada yang disebut ‘Samba Nan Anam’ dan ‘Samba Nan Sambilan’ ,” ujarnya. Bundo Linda lebih lanjut mengatakan Adapun Samba nan Anam itu terdiri dari; Randang, Anyang Dagiang, Gulai Ayam Naneh, Pangek Bada, Karupuak Maco Arai, dan Sayua Kuah Putiah. Sedangkan Samba nan Sambilan, Samba yang Anam ini...
Read more

Ketua DPRD Kabupaten Solok Bantah Keras Dugaan Pemerkosaan

-
Image
Solok Arosuka – Menanggapi beredarnya pemberitaan di sejumlah media online di Kabupaten Solok pada Sabtu malam, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dodi Hendra, dihadapan sejumlah wartawan, Minggu, (7/1/2024), membantah keras tuduhan atas laporan terhadap dirinya. Apalagi kasus ini sudah dikonsumsi oleh sejumlah media online dengan pemberitaan sepihak yang telah menyudutkan dirinya dan nama baik keluarganya serta partainya. Politisi Partai Gerindra tersebut membeberkan kronologis kejadian, sejak dirinya bertemu dengan korban hingga terjadinya pengaduan ke Polres Solok pada Sabtu (6/1). Menurut Dodi Hendra, sekira tiga minggu sebelum kejadian, orang tua dari korban menemui dirinya dan mengeluhkan anaknya yang beberapa waktu sebelumnya tertimpa “musibah”. Yakni, dinikahkan paksa secara siri, karena digerebek warga Korong Lampayo, Jorong Simpang Sawah Baliak, Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. The post Ketua DPRD Kabupaten Solok Bantah Keras Dugaan Pemerkosaan appeared firs...
Read more