Muara Hotel Lakukan Standar Pelayanan CHSE, Ini Tujuannya !

-

Agam – Pasca diresmikan Bupati Agam pada 30 Agustus 2021 lalu, Muara Hotel Agam-Bukittinggi melakukan standar pelayanan CHSE.

Muara Hotel beralamat di jalan raya Bukittinggi -Padang KM. 4 Ladang Laweh, Padang Luar, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam.

“Kita disambut oleh market yang sangat baik sekali, walaupun pandemi, kita bisa mendapatkan market dari sana,” ujar Manajer Hotel Muara ini, Jum’at 19 November 2021.

Manajer Muara Hotel, Joe Lubis mengatakan pihak juga mempersiapkan CHSE yang harus dimiliki oleh semua Hotel di zaman sekarang ini. Itu dilakukan oleh Sucopindo.

“Kita baru mendapatkan sertifikatnya sebagai suatu kekuatan kita untuk bisa bertahan, bersaing dengan yang lain,” jelas Joe.

Ia menambahkan dalam menerima tamu, pihak Hotel berlakukan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah bahaya Corona Virus Desease (Covid -19).

“Kita tentunya melayani tamu yang patuh aturan prokes, yakni menjaga jarak pastinya, memakai masker harus, terus kita persiapkan disinfektan di semua lantai, sehingga tamu bisa menggunakan itu semuanya,” imbuhnya.

Sejak dibuka tingkat hunian memang tidak langsung 100 persen, akan tetapi paling tidak grafiknya meningkat dari waktu ke waktu, itu disebabkan karena strategi yang dilakukan tepat sasaran

Walaupun mungkin posisi kita bukan ditengah Kota Bukittinggi tetapi kita punya lokasi yang sangat strategis berada di pinggir jalan raya Bukittinggi-Padang dan gampang untuk dijangkau ataupun dicapai oleh semua kalangan dari mana saja. Salah satu faktor kekuatan kita, sehingga orang banyak yang kemari,” sambung Joe lebih lanjut.

Di awal pandemi tahun lalu memang membuat semua industri terjun bebas termasuk juga perhotelan. Akan tetapi dengan kebijakan Pemerintah dengan mengeluarkan SOP New normal (adaptasi kebiasaan baru) itu sangat membantu sekali, karena industri perhotelan dapat mulai beroperasi kembali dan roda perekonomian berputar kembali walaupun memang pencapaiannya tidak bisa sebelum masa pandemi.

“Dima yang dulunya bisa rame-rame, bisa buat acara party -party sekarang tidak bisa. Tetapi dengan New normal juga kita masih bisa melanjutkan roda perputaran bisnis saat ini,” terangnya.

Pihaknya juga melakukan standar pelayanan CHSE dengan penyemprotan Disinfektan secara berkala untuk menjaga kenyamanan area hotel.

The post Muara Hotel Lakukan Standar Pelayanan CHSE, Ini Tujuannya ! appeared first on Kabarsumbar.com.



from Kabarsumbar.com https://ift.tt/3kQ7fe8
via IFTTT

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Permainan Tradisional Khas Minangkabau Yang Mulai Hilang

-
Image
Padang –  Minangkabau juga memiliki berbagai macam permainan tradisional. Permainan ini diwariskan oleh nenek moyang secara turun-temurun. Permainan tradisional khas Minangkabau dinilai sangat unik dan bermanfaat bagi kesehatan. Namun, seiring bergesernya budaya masyarakat, permainan tradisional mulai jarang ditemukan bahkan mulai hilang di generasi sekarang. Di momentum HUT RI 77 ini, yuk kita intip permainan tradisional khas Minangkabau yang mulai hilang, diantaranya: 1. Badia Batuang atau Mariam Bambu Mariam tomong juga ada di beberapa daerah Indonesia. Foto: Internet Badia memiliki arti yaitu, bedil atau meriam dan batuang berarti bambu besar. Badia batuang biasanya ramai dimainkan anak-anak pada saat bulan Ramadhan. Anak-anak akan berkumpul untuk membuat Meriam dari bambu yang besar. Meriam akan diberi minyak tanah dan sumbu. Kemudian ujung bambu akan dilubangi dan sebelum pangkalnya diberi lubang kecil. Sehingga saat disulut, badia batuang akan menghasilkan bunyi yang...
Read more

Mengenal Samba Nan Anam dan Samba Nan Sambilan, Kuliner Khas Minangkabau

-
Image
Bukittinggi – Dalam kondisi Pandemi yang sudah berjalan dua tahun lebih, Propinsi Sumatera Barat bisa menggelar beberapa rangkaian acara dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sumbar . Salah satu acaranya yaitu Menggelar Pameran Kuliner Tradisional untuk seluruh daerah Kab/Kota se- Sumbar. Hal ini disampaikan MC Linda Zoebir yang akrab di panggil Bundo ini mengatakan sejumlah kuliner dipilih untuk dihidangkan dalam pameran, Senin 11 Oktober 2021. Bundo Linda Zoebir “Di Pameran ini kita Bukittinggi memilih Hidangan Tradisional disaat acara ‘Maanta Uang’ yang merupakan bagian dari rangkaian acara Pernikahan di Kurai Limo Jorong. Kita tahu bahwa di Kurai untuk Kuliner dalam Perhelatan ada yang disebut ‘Samba Nan Anam’ dan ‘Samba Nan Sambilan’ ,” ujarnya. Bundo Linda lebih lanjut mengatakan Adapun Samba nan Anam itu terdiri dari; Randang, Anyang Dagiang, Gulai Ayam Naneh, Pangek Bada, Karupuak Maco Arai, dan Sayua Kuah Putiah. Sedangkan Samba nan Sambilan, Samba yang Anam ini...
Read more

Ketua DPRD Kabupaten Solok Bantah Keras Dugaan Pemerkosaan

-
Image
Solok Arosuka – Menanggapi beredarnya pemberitaan di sejumlah media online di Kabupaten Solok pada Sabtu malam, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dodi Hendra, dihadapan sejumlah wartawan, Minggu, (7/1/2024), membantah keras tuduhan atas laporan terhadap dirinya. Apalagi kasus ini sudah dikonsumsi oleh sejumlah media online dengan pemberitaan sepihak yang telah menyudutkan dirinya dan nama baik keluarganya serta partainya. Politisi Partai Gerindra tersebut membeberkan kronologis kejadian, sejak dirinya bertemu dengan korban hingga terjadinya pengaduan ke Polres Solok pada Sabtu (6/1). Menurut Dodi Hendra, sekira tiga minggu sebelum kejadian, orang tua dari korban menemui dirinya dan mengeluhkan anaknya yang beberapa waktu sebelumnya tertimpa “musibah”. Yakni, dinikahkan paksa secara siri, karena digerebek warga Korong Lampayo, Jorong Simpang Sawah Baliak, Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. The post Ketua DPRD Kabupaten Solok Bantah Keras Dugaan Pemerkosaan appeared firs...
Read more