Mengenal Sejarah Kota Serambi Mekah, Padang Panjang.

-

Padang – Jika melakukan perjalanan ke Bukittinggi, kalian pasti akan melewati kota yang satu ini, yaitu kota Padang Panjang. Saat memasuki kota ini, kita akan di sambut dengan gerbang berucapan “Selamat Datang di Padang Panjang Kota Serambi Mekah, serta ikon tag line Kota Padang panjang.”

Kota Padang Panjang memiliki julukan Kota Serambi Mekah, dan juga dikenal dengan nama Mesir Van Andalas (Egypte Van Andalas). Padang panjang merupakan kota dengan dengan luas terkecil di Sumatera Barat (Sumbar).

Padang panjang memiliki sejarah panjang yang tidak banyak diketahui oleh banyak orang. Penasaran dengan kota yang satu ini? berikut sejarah singkat tentang kota Serambi Mekah, yang wajib kalian ketahui!

Dahulu, Padang panjang merupakan bagian dari wilayah Tuan Gadang di Batipuh. Pada awal abad ke 18 kawasan ini di tetapkan sebagai salah satu pos pertahanan sekaligus jalan keluar untuk menundukkan kaum Padri yang pada saat itu menguasai Luhak Agam.

Setelah itu, karena lebih mudah dilalui, Belanda membuka jalan baru menuju Kota Padang. Hal ini dikarenakan jalur yang melalui daerah Kubung XIII (Kabupaten Solok sekarang) lebih sulit untuk diakses.

Padang Panjang sendiri pernah dijadikan sebagai pusat pemerintahan sementara Sumatera Tengah, setelah Kota Padang diduduki oleh Belanda pada agresi militer Belanda, tahun 1947.

Sesuai dengan peraturan ketua PDRI pada tanggal 1 Januari 1950, Padang Panjang masih belum menjadi kota, namun sebagai tempat kedudukan Wedana yang mengatur Kecamatan X Koto.

Barulah, pada tahun 1956, Padang Panjang ditetapkan secara resmi sebagai Kota Kecil Padang Panjang, yang termuat dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1956.

Masyarakat memperingati ulang tahun Kota Padang Panjang pada tanggal 1 Desember, setiap tahunnya. Hal ini tercantum dalam Perda Padang Panjang nomor 17 tahun 2004 tentang penetapan hari jadi Kota Padang Panjang.

Nah, itu tadi sejarah singkat tentang Kota Padang Panjang yang wajib untuk kalian ketahui!

The post Mengenal Sejarah Kota Serambi Mekah, Padang Panjang. appeared first on Kabarsumbar.com.



from Kabarsumbar.com https://ift.tt/3kXkk5y
via IFTTT

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengenal Samba Nan Anam dan Samba Nan Sambilan, Kuliner Khas Minangkabau

-
Image
Bukittinggi – Dalam kondisi Pandemi yang sudah berjalan dua tahun lebih, Propinsi Sumatera Barat bisa menggelar beberapa rangkaian acara dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sumbar . Salah satu acaranya yaitu Menggelar Pameran Kuliner Tradisional untuk seluruh daerah Kab/Kota se- Sumbar. Hal ini disampaikan MC Linda Zoebir yang akrab di panggil Bundo ini mengatakan sejumlah kuliner dipilih untuk dihidangkan dalam pameran, Senin 11 Oktober 2021. Bundo Linda Zoebir “Di Pameran ini kita Bukittinggi memilih Hidangan Tradisional disaat acara ‘Maanta Uang’ yang merupakan bagian dari rangkaian acara Pernikahan di Kurai Limo Jorong. Kita tahu bahwa di Kurai untuk Kuliner dalam Perhelatan ada yang disebut ‘Samba Nan Anam’ dan ‘Samba Nan Sambilan’ ,” ujarnya. Bundo Linda lebih lanjut mengatakan Adapun Samba nan Anam itu terdiri dari; Randang, Anyang Dagiang, Gulai Ayam Naneh, Pangek Bada, Karupuak Maco Arai, dan Sayua Kuah Putiah. Sedangkan Samba nan Sambilan, Samba yang Anam ini
Read more

Pemprov Sumbar Bentuk Tim Penjemput Oksigen Bantuan Daerah Tetangga

-
Image
Padang – Cegah kelangkaan oksigen di Sumatera Barat (Sumbar). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar akan bentuk tim penjemput bantuan oksigen ke provinsi tetangga, seperti Sumatra Selatan (Sumsel), Riau dan Sumatra Utara (Sumut). Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, bantuan tersebut datang dari Sumsel, lalu Riau dan Sumut juga sudah dipastikan bersedia membantu. “Saya sudah komunikasi dengan Gubernur se-Sumatra. Alhamdulillah, Provinsi Riau, Sumsel dan Sumut akan memberikan bantuan untuk Sumbar. Bahkan, Sumsel bisa memberikan berapapun yang diperlukan, tinggal kita lagi yang menjemput. Tadi sudah saya minta langsung dinas terkait, seperti perdagangan, perhubungan dan BPBD untuk memfasilitasi ini,” ujar Mahyeldi pada Rabu, 28 Juli 2021. Mahyeldi mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. Sehingga ribuan jiwa dapat terselamatkan. “Bantuan ini akan menyelamatkan ribuan jiwa pasien positif Covid-19 di Sumbar,” ungkap Mahyeldi. Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadi
Read more

Ketua DPRD Kabupaten Solok Bantah Keras Dugaan Pemerkosaan

-
Image
Solok Arosuka – Menanggapi beredarnya pemberitaan di sejumlah media online di Kabupaten Solok pada Sabtu malam, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dodi Hendra, dihadapan sejumlah wartawan, Minggu, (7/1/2024), membantah keras tuduhan atas laporan terhadap dirinya. Apalagi kasus ini sudah dikonsumsi oleh sejumlah media online dengan pemberitaan sepihak yang telah menyudutkan dirinya dan nama baik keluarganya serta partainya. Politisi Partai Gerindra tersebut membeberkan kronologis kejadian, sejak dirinya bertemu dengan korban hingga terjadinya pengaduan ke Polres Solok pada Sabtu (6/1). Menurut Dodi Hendra, sekira tiga minggu sebelum kejadian, orang tua dari korban menemui dirinya dan mengeluhkan anaknya yang beberapa waktu sebelumnya tertimpa “musibah”. Yakni, dinikahkan paksa secara siri, karena digerebek warga Korong Lampayo, Jorong Simpang Sawah Baliak, Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. The post Ketua DPRD Kabupaten Solok Bantah Keras Dugaan Pemerkosaan appeared firs
Read more