PPHI Inisiasi Konferensi Indonesia Halal Tourism Summit ke-3

-

Jakarta – PPHI bersama Bank Indonesia mengadakan konferensi IHTS (Indonesia Halal Tourism Summit) ke-3 bertemakan “Halal Tourism and Wellness Tourism” dan membahas upaya meningkatkan disiplin protokol kesehatan di era normal baru pada setiap sektor industri pariwisata.

2021 adalah tahun kedua untuk Indonesia dan dunia menghadapi masa penuh tantangan dalam krisis Pandemi COVID-19, termasuk Pariwisata Halal. Namun, masalah ini sudah mulai dapat teratasi sedikit demi sedikit melalui program vaksinasi, yang dapat memperkecil persentase keparahan penularan virus COVID-19.

Dengan terus meningkatnya jumlah masyarakat yang telah divaksinasi berdampak positif pada sektor pariwisata, yakni dapat membuka kembali pergerakan wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata, sehingga meningkatkan pendapatan sektor pariwisata.

Di tengah kondisi tersebut, Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) sebagai wadah para pelaku Pariwisata Ramah Muslim di Indonesia terus berupaya untuk menumbuhkan rasa optimisme.

Untuk itu, PPHI menginisiasi kegiatan The 3rd Indonesia Halal Tourism Summit (IHTS) sebagai langkah dalam menjawab tantangan hidup berdampingan dengan COVID-19, khususnya untuk memupuk kebersamaan dalam menjaga kedisiplinan dalam penerapan Protokol Kesehatan di setiap kegiatan Industri Pariwisata di era kehidupan normal baru.

IHTS 2021 ini  berlangsung secara hybrid, online melalui aplikasi zoom, dan offline secara langsung di Jakarta Convention Center, berkolaborasi bersama Bank Indonesia sebagai rangkaian ke-8 Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2021, pada hari Selasa, 26 Oktober 2021.

Ketua PPHI, Riyanto Sofyan menyatakan kegiatan IHTS 2021 diisi dengan empat rangkaian acara, yaitu Konferensi Internasional bertemakan halal tourism and wellness tourism, Peluncuran Gerakan Sehat dan Sejahtera Bersama Pariwisata (GEBER PARIWISATA), Pelantikan Pengurus DPP PPHI, dan juga Rakernas PPHI.

“Agenda pertama adalah PPHI Friday Night talk yang merupakan Business Inspiration Sharing dan Business Matching Sessions untuk membahas potensi peluang bisnis dalam new normal Halal Tourism yang berfokus pada Wellness Tourism,” ujar Riyanto Sofyan, Minggu (31/10/2021).

Agenda kedua, lanjutnya, adalah Konferensi Internasional. Pada kegiatan Konferensi Internasional, hadir sebagai pembicara ialah Ir. Audy Joinaldy (Wakil Gubernur Sumatera Barat), Tendi Nuralam (Indonesia Wellness Institute), Fazal Bahardeen (CEO Crscent Rating Singapore).

“Hadir pula sebagai pembicara yakni Prof Irwandi Jaswir (Koordinator Halal Research Center IIUM Malaysia), Dr. Sagiran (Majelis Upaya Kesehatan Syariah Indonesia/MUKISI), dan Dr. Leni Pintowari (Perkumpulan Kedokteran Wisata Indonesia),” paparnya.

Selainitu, hadir sebagai Keynote Speech ialah Dato Mohmed Razip Haji Hasan (Dirjen Islamic Tourism Center (ITC), Kementerian Pariwisata, Seni, dan Budaya Malaysia), dan Sandiaga Uno (Menparekraf RI).

The post PPHI Inisiasi Konferensi Indonesia Halal Tourism Summit ke-3 appeared first on Kabarsumbar.com.



from Kabarsumbar.com https://ift.tt/2ZKJ0Xt
via IFTTT

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Permainan Tradisional Khas Minangkabau Yang Mulai Hilang

-
Image
Padang –  Minangkabau juga memiliki berbagai macam permainan tradisional. Permainan ini diwariskan oleh nenek moyang secara turun-temurun. Permainan tradisional khas Minangkabau dinilai sangat unik dan bermanfaat bagi kesehatan. Namun, seiring bergesernya budaya masyarakat, permainan tradisional mulai jarang ditemukan bahkan mulai hilang di generasi sekarang. Di momentum HUT RI 77 ini, yuk kita intip permainan tradisional khas Minangkabau yang mulai hilang, diantaranya: 1. Badia Batuang atau Mariam Bambu Mariam tomong juga ada di beberapa daerah Indonesia. Foto: Internet Badia memiliki arti yaitu, bedil atau meriam dan batuang berarti bambu besar. Badia batuang biasanya ramai dimainkan anak-anak pada saat bulan Ramadhan. Anak-anak akan berkumpul untuk membuat Meriam dari bambu yang besar. Meriam akan diberi minyak tanah dan sumbu. Kemudian ujung bambu akan dilubangi dan sebelum pangkalnya diberi lubang kecil. Sehingga saat disulut, badia batuang akan menghasilkan bunyi yang...
Read more

Mengenal Samba Nan Anam dan Samba Nan Sambilan, Kuliner Khas Minangkabau

-
Image
Bukittinggi – Dalam kondisi Pandemi yang sudah berjalan dua tahun lebih, Propinsi Sumatera Barat bisa menggelar beberapa rangkaian acara dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sumbar . Salah satu acaranya yaitu Menggelar Pameran Kuliner Tradisional untuk seluruh daerah Kab/Kota se- Sumbar. Hal ini disampaikan MC Linda Zoebir yang akrab di panggil Bundo ini mengatakan sejumlah kuliner dipilih untuk dihidangkan dalam pameran, Senin 11 Oktober 2021. Bundo Linda Zoebir “Di Pameran ini kita Bukittinggi memilih Hidangan Tradisional disaat acara ‘Maanta Uang’ yang merupakan bagian dari rangkaian acara Pernikahan di Kurai Limo Jorong. Kita tahu bahwa di Kurai untuk Kuliner dalam Perhelatan ada yang disebut ‘Samba Nan Anam’ dan ‘Samba Nan Sambilan’ ,” ujarnya. Bundo Linda lebih lanjut mengatakan Adapun Samba nan Anam itu terdiri dari; Randang, Anyang Dagiang, Gulai Ayam Naneh, Pangek Bada, Karupuak Maco Arai, dan Sayua Kuah Putiah. Sedangkan Samba nan Sambilan, Samba yang Anam ini...
Read more

Ketua DPRD Kabupaten Solok Bantah Keras Dugaan Pemerkosaan

-
Image
Solok Arosuka – Menanggapi beredarnya pemberitaan di sejumlah media online di Kabupaten Solok pada Sabtu malam, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dodi Hendra, dihadapan sejumlah wartawan, Minggu, (7/1/2024), membantah keras tuduhan atas laporan terhadap dirinya. Apalagi kasus ini sudah dikonsumsi oleh sejumlah media online dengan pemberitaan sepihak yang telah menyudutkan dirinya dan nama baik keluarganya serta partainya. Politisi Partai Gerindra tersebut membeberkan kronologis kejadian, sejak dirinya bertemu dengan korban hingga terjadinya pengaduan ke Polres Solok pada Sabtu (6/1). Menurut Dodi Hendra, sekira tiga minggu sebelum kejadian, orang tua dari korban menemui dirinya dan mengeluhkan anaknya yang beberapa waktu sebelumnya tertimpa “musibah”. Yakni, dinikahkan paksa secara siri, karena digerebek warga Korong Lampayo, Jorong Simpang Sawah Baliak, Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. The post Ketua DPRD Kabupaten Solok Bantah Keras Dugaan Pemerkosaan appeared firs...
Read more